Kamis, 02 Desember 2010

Inilah Beberapa Akibat Yang Ditimbulkan Oleh Makanan Sehat Apabila Dokonsumsi Secara Salah

Inilah Beberapa Akibat Yang Ditimbulkan Oleh Makanan Sehat Apabila Dokonsumsi Secara Salah


Inilah Beberapa Akibat Yang Ditimbulkan Oleh Makanan Sehat Apabila Dokonsumsi Secara Salah. Jika gambaran mental anda atas orang yang lebih tua adalah seseorang yang rapuh dan kurus, mungkin sudah waktunya untuk sebuah pembaruan.



Meski baik, mengonsumsi grapefruit secara berlebihan dapat meningkatkan kadar esterogen. Pada wanita tua, makan seperempat potong buah ini dalam sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 30 persen. (foto: google) Kandungan capsaicin baik untuk menjaga sirkulasi darah dan terbukti efektif melawan tumor. Cabe juga banyak dipakai sebagai penunjang diet thermogenesis yang efektif menurunkan berat badan. Namun menurut penelitian di Yale University, konsumsi cabe yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker di perut hingga 15 persen. (foto: itrademarket) Kandungan capsaicin baik untuk menjaga sirkulasi darah dan terbukti efektif melawan tumor. Cabe juga banyak dipakai sebagai penunjang diet thermogenesis yang efektif menurunkan berat badan. Namun menurut penelitian di Yale University, konsumsi cabe yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker di perut hingga 15 persen. (foto: itrademarket)


Untuk generasi yang saat ini sedang bergerak menuju ke usia setengah baya atau lebih, sebuah keprihatinan baru tumbuh, yaitu kegemukan atau obesitas. "Kami sudah melihat sejumlah besar orang-orang tua yang obesitas, dan jika kita tidak melakukan sesuatu, maka gambaran ini pastinya terus meningkat." kata David Kessler, former commissioner of the Food and Drug Administration dan penulis The End of Overeating.

Angka-angka dari pemerintah menunjukkan bahwa orang-orang Amerika di usia 60-an sekarang ini sekitar 10 pon lebih berat daripada rekan-rekan sebaya mereka satu dekade yang lalu. Dan lebih banyak lagi tambahan kekhawatiran yang datang: Saat ini seorang wanita di usia 40-annya rata-rata berat badannya 168 pon, dibandingkan dengan 143 pon di tahun 1960-an. "Orang-orang biasanya memulai usia setengah bayanya pada berat badan yang lebih rendah dan kemudian kehilangan berat badan saat mereka memasuki usia 50-an, tetapi hal ini tidak banyak terjadi lagi," kata Kessler.

Jika anda sedang memasuki zona berbahaya saat ini, waspadalah bahwa anda tidak akan dengan mudah dapat menurunkan berat badan, karena orang-orang membutuhkan lebih sedikit kalori sesuai dengan usia mereka. Salahkan metabolisme yang melambat dan kecenderungan tubuh yang mulai kehilangan massa otot di usia setengah baya - sebuah proses yang dikenal sebagai sarcopenia - dan menambah lemak, terutama di sekitar perut. (Lemak membakar lebih sedikit kalori dibandingkan otot) "semuanya itu berkomplot untuk membuat orang-orang lebih sulit untuk mempertahankan berat badan yang sama ketika mereka mengkonsumsi makanan-makanan yang biasa mereka konsumsi." kata Alice H. Lichtenstein, direktur Cardiovascular Nutrition Laboratory di Tufts University. "Orang-orang memiliki lebih sedikit kebebasan untuk menentukan kalori-kalori mereka, sehingga mereka perlu membuat pilihan makanan yang lebih baik."

Mengapa pilihan-pilihan tersebut penting? Pertama, memperoleh tambahan 20-30 pon pada diri anda di usia tua bukan pertanda baik dalam usaha untuk menghindari berbagai penyakit yang menyerang di usia setengah baya dan nanti dan yang terhubung dengan berat badan - seperti diabetes, radang sendi, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. (Ini mungkin bukan sebuah kebetulan bahwa sebuah penelitian baru-baru ini mendapati bahwa orang-orang di usia 60-an mereka memiliki lebih banyak cacat daripada di tahun-tahun sebelumnya.)

Tetapi menaruh perhatian terhadap apa yang anda makan tidak hanya mengenai mengontrol berat badan; tetapi juga kebutuhan akan beberapa vitamin dan mineral meningkat seiring dengan pertambahan usia. Yang pertama adalah kalsium, dibutuhkan untuk melindungi tulang-tulang. Yang lain adalah B12, karena beberapa orang tua semakin sedikit menghasilkan asam dalam perut yang diperlukan untuk menyerap vitamin. Vitamin D yang lebih banyak juga diperlukan. "Kulit menjadi kurang efisien saat merubah sinar matahari menjadi vitamin D, sehingga diperlukan lebih banyak vitamin D dari berbagai sumber," kata Lichtenstein. Kurang dari 7% orang-orang Amerika yang berumur antara 50-70 tahun memperoleh cukup vitamin D dari makanan yang mereka makan, dan kurang dari 26% yang memperoleh cukup kalsium.

Tetap tak berlemak dan makan yang benar, keduanya penting dalam mempertahankan kesehatan selama bertahun-tahun. (Kessler mengenang kembali rekan penelitinnya di Yale yang, setelah menyadari serangkaian penyakit terhubung dengan berat badan, dengan segera menghilangkan 30 pon berat badannya). Jika masalahnya adalah berat badan, ini mungkin istimewa pentingnya untuk mengurangi makanan-makanan olahan yang mengkombinasi gula dan lemak.

Penelitian-penelitian dengan tikus-tikus mengindikasikan bahwa ketika kedua bahan ini ditambahkan pada makanan, hewan-hewan tersebut tidak bisa berhenti makan dengan mudah, kata Kessler. Hal ini terjadi pada manusia juga, katanya, dan pabrik-pabrik makanan telah mencatat hal ini dan menambah gula dan lemak ke banyak produk-produk mereka. Jadi, apa yang seharusnya orang-orang makan? Makanan sehat untuk usia setengah baya sama dengan untuk orang dewasa muda - hanya saja taruhannya bisa lebih tinggi. Seharusnya memfokuskan pada buah, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, produk susu yang rendah - dan bebas lemak, kacang polong, daging-daging yang tak berlemak dan ikan. Untuk seseorang yang makanannya saat ini jauh dari ideal, Lichtenstein menyarankan untuk memulainya sedikit sedikit: ganti dengan selada hijau gelap, tambahkan lebih banyak sayuran pada piring makan malam, makan lebih banyak daging ayam yang tidak berkulit atau kacang-kacangan untuk menggantikan hamburger. Dan berolahraga. Berjalan cepat setidaknya 30 menit setiap hari membuat lebih mudah untuk lolos dari godaan kue. Dengan beberapa penyelarasan yang baik dari perencanaan dasar makanan sehat, anda dapat sangat meningkatkan peluang anda untuk menunda hambatan utama penuaan yang vital yaitu:

Tulang rapuh.

Tidak ada nutrisi yang dapat menghentikan tulang-tulang dari kehilangan massa dari waktu ke waktu, tetapi mengkonsumsi kalsium dan vitamin D yang secukupnya dapat memperlambat kehilangan ini, kata Felicia Cosman, seorang spesialis osteoporosis di Helen Hayes Hospital di West Haverstraw, N.Y dan direktur klinik di National Osteoporosis Foundation. Begitu seseorang mencapai usia 50 tahun, kebutuhan kalsium melompat menjadi 1,200 mg per hari (dari 1.000 mg). Cosman merekomendasikan untuk menambahkan jumlah produk susu dan produk-produk yang diperkaya kalsium (seperti jus dan sereal) dimakan setiap hari dan melipatgandakan itu dengan 300 mg dari masing-masing produk tersebut yang memungkinkan. Tambahkan lagi 200-300 mg dari sejumlah kombinasi sayur-sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan sumber-sumber lainnya. Lalu dapatkan sisanya melalui suplemen. Di usia separuh baya, orang-orang dewasa juga memerlukan setidaknya 800-1000 IU vitamin D untuk membantu tubuh menyerap kalsium dan memungkinkan, mencegah penyakit-penyakit lain, menurut NOF. Sumber-sumber vitamin D antara lain lemak ikan seperti salmon (juga penting bagi kesehatan jantung), kuning telur dan makanan-makanan yang diperkaya vitamin D, tetapi kebanyakan orang-orang memerlukan suplemen.

Penyakit jantung.

Sampai saat ini setiap orang-orang Amerika pasti tahu makanan-makanan apa yang mempengaruhi jantung mereka. Yang baik: lemak-lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun dan asam-asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan-ikan seperti salmon dan hering dan juga di flaxseed dan kacang walnut. Yang berbahaya: terlalu banyak daging merah dan produk susu yang mengandung lemak tinggi, karena kandungan lemak jenuhnya, dan mentega dan makanan-makanan yang dipanggang, karena kandungan lemak trans di dalamnya. Tetapi tetap sama, makanan-makanan yang menyusahkan ini sulit untuk dibatasi. "Mesikpun banyak produk-produk di supermarket telah menghilangkan lemak-lemak transnya, mereka tetap sulit dihilangkan. Terutama di restoran-restoran, tetap menggunakan lemak-lemak trans." demikian diperingatkan oleh Robert Eckel, mantan presiden American Heart Association dan profesor di University of Colorado-Denver. Plus, beberapa pabrik makanan telah menukar lemak-lemak trans mereka dengan lemak jenuh yang sama bermasalahnya, kata Eckel. Total lemak jenuh seharusnya tidak lebih dari 7% asupan energi harian - sekitar 16% untuk rata-rata, 2000 kalori.

Penelitian baru-baru ini menunjukkan potensial lain yang membahayakan jantung yaitu sirup jagung yang tinggi fruktosa, biasanya ditemukan pada soda. Di dekade lama, 88.000 wanita Nurse's Health Study mendapati bahwa, walaupun mengontrol berat badan dan kebiasaan lain yang tidak sehat, meminum satu kaleng 12 ons minuman soda meningkatkan resiko seorang wanita nanti untuk terkena serangan jantung sampai dengan 24% ; 2 atau lebih porsi meningkatkan resiko sampai 35%. "Kita tidak tahu persisnya mengapa ini terjadi, tetapi fruktosa memang meningkatkan asam urat dan triglycerides dalam darah, yang dikenal sebagai kontributor untuk hipertensi dan penyakit jantung," kata penulis penelitian Teresa Fung, associate professor of nutrition di Simmons College di Boston.

Hipertensi.

Menurunkan tekanan darah tinggi sebelum tekanan darah tinggi menyebabkan terjadinya penyakit jantung, vital untuk orang-orang yang berada di usia setengah baya. Hal ini dapat dicapai dengan perencanaan makan yang dikenal sebagai diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). "Diet DASH memiliki efek yang sama dengan jika mengkonsumsi obat penurun tekanan darah," kata Eckel; Versi DASH-Sodium, yang mengurangi garam, bekerja sebaik 2 obat-obatan. Rencana ini kaya akan sayur-sayuran dan buah-buahan (8-10 porsi perhari untuk seseorang pada makanan yang berkalori 2000), biji-bijian (6-8 porsi per hari, dengan kebanyakan biji-bijian utuh), dan sumber-sumber protein yang rendah lemak. Dan juga rendah dalam lemak-lemak jenuh dan gula-gula tambahan). Perbedaan terbesar dari saran makanan sehat yang standard adalah DASH men-fokus pada sodium yang lebih rendah, yang dapat merusak dinding-dinding arteri pada orang-orang yang sensitif terhadap nutrisi. Diet standar membatasi sodium sampai 2,300 mg per hari, sementara DASH-Sodium menguranginya sampai 1500 mg - hanya 2/3 sendok teh. National Insitutes of Health merekomendasikan untuk mencari label-label produk yang rendah atau tanpa garam, membatasi makanan-makanan asin seperti bacon dan acar kubis, dan menghindari makanan-makanan yang dikalengkan.

Resistensi insulin.

Penelitian telah berulang kali menunjukkan bahwa diabetes tipe 2 dan resistensi insulin (sebuah isyarat dalam penyakit dimana tubuh mulai merespon kurang baik terhadap hormon yang membersihkan glukosa dari pembuluh darah) seringkali dapat dicegah atau ditunda dengan makanan yang sehat, olahraga dan penurunan berat badan. Kombinasi tersebut, faktanya, benar-benar terbukti lebih efektif daripada obat-obatan. Suatu rencana makanan yang ditujukan untuk meminimalkan resiko dari resistensi insulin tidak harus rumit. "Saya melatih orang-orang agar secara mental membagi piring makan siang dan makan malam mereka menjadi 1/3, yang mana 1/3 pertama adalah protein, 1/3 kedua adalah sayur-sayuran yang tidak mengandung tepung, dan 1/3 terakhir adalah yang mengandung tepung seperti nasi merah, pasta gandum utuh, kentang-kentang atau jagung," kata Nora Saul, seorang ahli makanan dan pendidik diabetes di Harvard's Joslin Diabetes Center di Boston. Ini juga merupakan gagasan yang baik untuk lebih serius dalam mengurangi gula dan tepung putih, dimana keduanya dapat meningkatkan kadar glukosa darah.

Masalah-masalah daya ingat.

Tidak ada peluru ajaib yang akan menjamin perlindungan terhadap dementia. Tetapi para peneliti mendapati bahwa makanan Mediteranian - sama dengan makanan konvensional yang sehat tetapi dengan penekanan pada ikan dan minyak zaitun - tampaknya dapat menurunkan kemungkinan dalam mengembangkan masalah-masalah kognitif. Para ilmuwan di columbia University mengikuti lebih dari 1300 orang sampai 16 tahun; kebanyakan dari mereka yang hampir selalu mengkonsumsi makanan Mediteranian ini mengembangkan Alzheimer sampai setengah tingkatnya dari mereka yang tidak mengkonsumsi. Satu peringatan: Alkohol (terutama dalam bentuk wine), satu elemen dari makanan Mediteranian yang telah disimpulkan sebagai sebuah fungsi peningkat daya ingat, ternyata tidak terbukti demikian, kata Gary J. Kennedy, direktur geriatric psychiatry di Montefiore Medical Center di New York.

Penyakit tulang sendi.

Meskipun usia merupakan faktor resiko terkena radang sendi, gangguan tulang rawan dalam sendi tidak dapat dihindari. Meminimalkan kenaikan berat badan dapat menghindari masalah ini, karena setiap tambahan pon berubah menjadi tekanan pada lutut sebesar 3 pon saat sedang berjalan. Ini juga merupakan sebuah gagasan yang baik untuk membatasi makanan-makanan yang menyebabkan radang dalam tubuh, terutama asam-asam lemak omega-6 (ditemukan dalam jagung dan minyak-minyak kacang kedelai, cemilan-cemilan dan makanan-makanan yang digoreng), kata Arthritis Foundation.

Kanker.

Sekitar 45% kanker usus besar, 38% kanker payudara, dan 69% kanker kerongkongan tidak akan pernah terjadi jika orang-orang Amerika mengkonsumsi yang lebih baik, mengontrol berat badan mereka dan berolahraga, demikian diperkirakan oleh American Institute for Cancer Research. "Ini tidak hanya kanker yang berhubungan dengan pencernaan. Apa yang anda makan dan berapa berat anda mempengaruhi jenis-jenis kanker lain tertentu juga," kata Alice Bender, AICR's nutrition communications manager. Organisasi ini menyarankan untuk membatasi daging merah (yang dimasak) sampai 18 ons perminggu dan menambahkan jumlah makanan-makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, yang mana tinggi dalam phytochemicals dan antioksidan yang dikenal dapat mencegah pertumbuhan sel kanker di laboratorium hewan-hewan. Makanan-makanan yang memiliki warna-warna paling gelap - seperti anggur-anggur ungu, blueberry, dan sayur-sayuran berdaun hijau - memiliki senyawa-senyawa yang paling bermanfaat. Satu penelitian baru-baru ini, misalnya, menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan sulforaphane, yang ditemukan dalam brokoli dan sayuran kol, mengurangi jumlah bakteri yang terhubung dengan kanker perut.

Setidaknya untuk saat ini, orang-orang seharusnya merencanakan untuk memperoleh sebanyak mungkin nutrisi-nutrisi sehat yang berasal dari makanan daripada suplemen. "Penelitian-penelitian dalam jumlah yang sangat banyak mengenai suplemen - vitamin C, lycopene, beta-karoten, dan bahkan serat - semuanya terbukti mengecewakan," kata Bender. Alasan yang lain untuk menggantikan kue-kue anda dengan wortel.

Segala sesuatu akan menjadi tidak baik jika berlebihan, termasuk mengonsumsi makanan sehat. Beberapa sumber nutrisi bisa berubah menjadi sumber penyakit jika dikonsumsi terlalu banyak.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat, serta risiko yang ditimbulkan jika dikonsumsi berlebihan





Meski baik, mengonsumsi grapefruit secara berlebihan dapat meningkatkan kadar esterogen. Pada wanita tua, makan seperempat potong buah ini dalam sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 30 persen. (foto: google) Kandungan capsaicin baik untuk menjaga sirkulasi darah dan terbukti efektif melawan tumor. Cabe juga banyak dipakai sebagai penunjang diet thermogenesis yang efektif menurunkan berat badan. Namun menurut penelitian di Yale University, konsumsi cabe yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker di perut hingga 15 persen. (foto: itrademarket) Kandungan capsaicin baik untuk menjaga sirkulasi darah dan terbukti efektif melawan tumor. Cabe juga banyak dipakai sebagai penunjang diet thermogenesis yang efektif menurunkan berat badan. Namun menurut penelitian di Yale University, konsumsi cabe yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker di perut hingga 15 persen. (foto: itrademarket)


Grapefruit
Buah ini mengandung naringenin, yang membantu mengatur kadar gula darah serta mencegah sindrom metabolik dengan memacu hati untuk membakar kelebihan lemak. Kandungan lainnya adalah vitamin C, serat dan fitonutrien.

Meski baik, mengonsumsi grapefruit secara berlebihan dapat meningkatkan kadar esterogen. Pada wanita tua, makan seperempat potong buah ini dalam sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 30 persen.

Kunyit
Kandungan curcumin dalam rimpang ini memiliki khasiat anti tumor, melindungi hati dan meningkatkan metabolisme lemak. Menurut penelitian di AS, makan 2 porsi kari tiap sepekan dapat mencegah Alzheimer.

Namun mengonsumsi di atas 100 mg perhari dapat memicu tukak lambung. Selain itu kunyit juga bisa mengencerkan darah, sehingga jangan dikonsumsi terlalu banyak jika memiliki gangguan penggumpalan darah atau hendak menjalani operasi.

Kedelai
Biji-bijian ini ditemukan dalam hampir 60 persen makanan olahan, seperti tahu, tempe maupun susu kedelai. Kandungan lemak tak jenuh dan asam omega 3 yang tinggi baik untuk jantung, di samping 7 asam amino esensial yang penting untuk kesehatan otot hingga rambut.

Di sisi lain, kedelai mengandung banyak senyawa kimia yang menghambat penguraian protein, absorbsi mineral serta metabolismenya. Selain itu, kandungan genistein dan daidzein yang strukturnya mirip progesteron juga bisa mempengaruhi kesuburan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Cabe
Kandungan capsaicin baik untuk menjaga sirkulasi darah dan terbukti efektif melawan tumor. Cabe juga banyak dipakai sebagai penunjang diet thermogenesis yang efektif menurunkan berat badan.

Namun menurut penelitian di Yale University, konsumsi cabe yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker di perut hingga 15 persen. Cabe juga mengurangi perlindungan dinding lambung, sehingga memicu gangguan pencernaan, refluks asam lambung bahkan nyeri dada.

Ikan
Salmon, mackarel dan sardin mengandung omega 3 yang baik untuk jantung, sekaligus perangsang pertumbuhan otak. Selain itu ikan-ikan tersebut kaya akan vitamin D serta mengandung serotonin, yaitu hormon yang bisa mendongkrak mood.

Namun pencemaran di sejumlah perairan menyebabkan ikan-ikan tersebut terkontaminasi residu limbah termasuk pestisida. Cemaran tersebut bisa menghambat produksi insulin, sehingga menyebabkan diabetes. ( suaramedia.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar