Kamis, 02 Desember 2010

Pencegahan & pertolongan pertama Demam Berdarah (DBD)

A. Bagaimana Cara Mencegah DBD ?

Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes Aegypti) harus diberantas ,sebab vacsin untuk pencegahannya belum tersedia
Cara tepat untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti adalah memberantas jentik-jentiknya di tempat berkembang biaknya. CAra ini dikenal sebagai "Gerakan 3M"
Olehkarena tempat-tempat berkembang biaknya terdapat di rumah-rumah dan tempat-tempat umum, maka setiap keluarga harus melaksanakan "3M" secara teratur sekuang-kurangnya seminggu sekali

B. Bagaimana Cara melaksanakan "3M" ?

Untuk mencehan penyakit DBD setiap keluarga dianjurkan untuk melaksanakan "3M" di rumah dan halaman masing-masing dengan melibatkan seluruh keluarga, dengan cara sebagai berikut :

Menguras bak mandi sekurang-kurangnya 1 minggu sekali
Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
Mengganti air Vas bunga/tanaman air seminggu sekali
Mengganti air tempat minum burung
Menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air
Menabur bubuk abete atau altosid pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras atau di daerah yang air bersih sulit didapat, sehingga perlu penampungan air hujan
Memelihara ikan di tempat-tempat penampungan air
Takaran abate : 1 sendok peres (+ 10 gram) untuk 100 liter air
Takaran altosid : 1/4 sendok peres (+ 2,5 gram) untuk 100 liter

Pertolongan Pertama dan Pelaporan Penderita Demam Berdarah Dengue

Apa yang dilakukan oleh Kader dan Tokoh masyarakat bila ada warga yang diduga sakit DBD ?

Bila Kader atau Tokoh Masyarakat menjumpai seseorang yang diduga menderita sakit demam berdarah, maka nerilah petunjuk sebagai berikut :

Berilah minum sebanyak-banyaknya dengan air yang sudah dimasak, seperti air susu, teh atau air mium lainnya. Dapat juga dengan oralit
Berilah kompres air dingin/air es
Berikan obat penurun panas
Harus segera dibawa ke dokter atau petugas Puskesmas Pembantu atau Bidan Desa/Perawat atau ke Puskesmas/Rumah Sakit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar