Kamis, 26 Mei 2011

Efek Samping Jika Sering Menelan Pasta Gigi


Jakarta, Tanpa sengaja kadang seseorang menelan pasta gigi (odol) yang sedang digunakan. Tapi sebaiknya hal ini tidak menjadi suatu kebiasaan, karena menelan pasta gigi berflouride bisa menimbulkan efek samping.

Pasta gigi umumnya mengandung berbagai senyawa seperti deterjen, bahan kimia agar kesat dan gigi bersih, pewarna, kalsium dan juga perasa. Serta beberapa pasta gigi kini mengandung flouride. Bahan ini umumnya tidak aman jika terlalu sering tertelan dan jumlahnya berlebihan dalam tubuh.

Beberapa anak kadang menikmati rasa dari pasta gigi. Namun harus diketahui bahwa terlalu banyak menelan flouride dari pasta gigi berpotensi menyebabkan noda permanen di gigi yang disebut dengan fluorosis.

Fluorosis ini akan menyebabkan berbagai noda yang berbeda pada gigi seperti garis-garis kuning, coklat atau bintik. Anak-anak berusia 1-4 tahun rentan terkena kondisi ini, karena umumnya mereka menelan pasta gigi yang digunakannya.

Pada kasus yang lebih serius bisa menyebabkan bintik hitam dan abu-abu bahkan hingga lubang. Noda akibat fluorosis ini umumnya akan terus ada selama hidup seseorang, seperti dikutip dari Healthcentre.org.uk, Kamis (26/5/2011).

Selain itu jumlah flouride dalam tubuh yang terlalu banyak bisa menyebabkan terjadinya keracunan dan jika terus menerus bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh. Selain flouride bahan lain di dalam pasta gigi yang bisa menyebabkan keracunan adalah triclosan.

Menelan sejumlah besar pasta gigi secara teratur bisa menyebabkan nyeri lambung dan kemungkinan mengakibatkan penyumbatan usus. Sementara itu gejala tambahan lain yang bisa terjadi adalah:

Kejang-kejang
Diare
Kesulitan bernapas
Terasa asin atau seperti sabun di mulut
Detak jantung yang melambat
Gemetar dan mengalami shock
Mual dan muntah
Tiba-tiba merasa kelemahan


Untuk itu sebaiknya hentikan kebiasaan suka menelan pasta gigi meskipun rasanya enak untuk menghindari penumpukan flouride yang bisa berbahaya, dan gunakan pasta gigi yang mengandung bahan aman.

Rabu, 11 Mei 2011

Mengurangi Risiko Kaki Bengkak Saat Hamil


Jakarta, Salah satu keluhan yang biasa dialami oleh perempuan yang sedang hamil adalah kaki bengkak. Tapi kondisi ini bisa dicegah atau dikurangi risikonya dengan melakukan beberapa hal.

Pembengkakan yang terjadi di kaki selama hamil adalah sesuatu yang normal, tapi hal ini kadang bisa membuat ibu hamil frustasi dan mengganggu aktivitasnya sehari-hari.

Selama kehamilan, cairan berlebih di dalam tubuh dan tekanan dari rahim yang terus tumbuh bisa menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki, kondisi ini dikenal dengan edema. Pembengkakan yang terjadi cenderung memburuk ketika mendekati kelahiran dan udara panas.

Biasanya pembengkakan yang ringan di kaki dan pergelangan kaki tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika bengkak yang muncul secara tiba-tiba di wajah atau tangan bisa jadi tanda dari kondisi preeclampsia.

Meski begitu ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah bengkak di kaki selama hamil, seperti dikutip dari MSNHealth, Selasa (3/5/2011) yaitu:

Hindari berdiri dalam jangka waktu yang lama
Ketika duduk usahakan telapak kaki menyentuh lantai dan menghindari duduk sambil menyilangkan kaki
Melakukan streching atau peregangan sesering mungkin ketika duduk dalam jangka waktu yang lama
Ketika tidur usahakan untuk berbaring ke sisi kiri, hal ini karena pembuluh darah vena ada di sebelah kanan sehingga bisa mengurangi tekanan
Menggunakan alas kaki, kaus kaki atau stocking yang nyaman dan bisa mendukung kondisi tubuh
Mengonsumsi air putih yang cukup
Cobalah untuk berenang atau berdiri di kolam renang sampai mencapai leher
Berolahraga secara teratur
Usahakan untuk tetap tenang dalam cuaca yang lembab atau panas
Menerapkan pola makan yang baik dengan perbanyak buah dan sayur serta menghindari minuman berkafein dan makanan yang asin.

Tapi jika bengkak yang muncul terjadi di wajah, di sekitar mata, tangan atau kaki yang satu lebih bengkak dari lainnya, maka segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui pasti kondisinya.

4 Rahasia Peningkat Memori


Jakarta, Saat ini tidak hanya orang tua yang bermasalah dengan memorinya. Tapi orang-orang yang masih muda pun bisa cepat sekali lupa. Untuk itu ketahui 4 rahasia peningkat memori.

Beberapa penyakit terkait dengan memori seperti Alzheimer atau demensia yang membuat seseorang kehilangan memorinya. Untuk itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam membantu meningkatkan memori seseorang.

Seperti dikutip dari Askmen, Kamis (16/12/2010) ada 4 rahasia yang bisa meningkatkan memori, yaitu:

Permen karet
Percaya atau tidak, permen karet sebenarnya bisa meningkatkan kewaspadaan dan memori menjadi lebih baik. Hal ini berdasarkan hasil dua penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Appetite tahun 2002 dan 2004.

Dalam studi ini, orang yang mengunyah permen karet selama tahap pembelajaran tes tertentu memberikan hasil yang lebih baik. Kondisi ini kemungkinan karena mengunyah permen karet dapat meningkatkan denyut jantung yang kemudian meningkatkan aliran darah ke otak.

Latihan atau berolahraga
Selama ini orang melakukan olahraga agar bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan kuat, tapi ternyata olahraga juga bisa memiliki rahasia sebagai penambah memori. Bahkan dengan mengurangi beberapa kalori di dalam tubuh bisa membantu seseorang mengingat dimana ia meletakkan kunci.

Olahraga yang dilakukan tak perlu mahal atau berat, tapi dengan berjalan kaki, naik tangga atau bersepeda bisa menjadi penambah ingatan yang lebih baik dibanding tidak sama sekali.

Kafein
Meskipun banyak yang memperdebatkan keuntungan dan bahaya dari kafein, tapi tidak ada yang bisa membantah efek kafein terhadap kewaspadaan dan penambah memori. Berbagai studi yang dilakukan dalam 5 tahun terakhir menunjukkan kafein dapat meningkatkan memori jangka pendek dan melindungi perempuan dari kehilangan memori.

Agar bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari kafein, usakahan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang aman dan tidak berlebihan. Hal ini untuk menghindari efek negatif dari kafein bagi tubuh.

Tidur siang
Rahasia yang satu ini mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat. Padahal tidur siang bisa meningkatkan memori deklaratif (memori yang berguna untuk menyimpan fakta-fakta). Jika sudah bekerja keras seharian, jangan ragu untuk tidur siang sejenak. Tapi pastikan untuk tidak tidur lebih dari 45 menit, hal ini untuk menghindari tidur yang terlalu dalam sehingga menghilangkan manfaatnya bagi memori.

Cara Menjaga Memori Otak Agar Tak Cepat Hilang

Jakarta, Penelitian menunjukkan bahwa kehilangan memori bisa dimulai sejak dini yaitu ketika berusia 20-an tahun. Karenanya orang harus berusaha untuk menjaga memori di otaknya agar tidak hilang.

Memori merupakan hal yang penting karena menyimpan segala macam informasi. Berbagai hal akan dilakukan seseorang agar tetap bisa melindungi memorinya.

Ada 5 cara mudah yang bisa dilakukan untuk melindunginya dan mencegah seseorang mengalami kelupaan, seperti dikutip dari Foxnews, Senin (9/5/2011) yaitu:

Sarapan dengan karbohidrat
Melewatkan karbohidrat bisa membahayakan memori, karena sel-sel otak membutuhkan karbohidrat yang nantinya akan diubah oleh tubuh menjadi glukosa sebagai energi. Pilihlah biji-bijian utuh dan karbohidrat kompleks lain yang lambat dicerna sehingga memberikan aliran glukosa yang konsisten.

Studi dari Tufts University menemukan orang yang menghilangkan karbohidrat dalam menu makanannya cenderung lebih buruk dalam melakukan tugas yang berhubungan dengan memori.

Melakukan olahraga sebelum beraktivitas
Olahraga akan meningkatkan aliran darah, membawa oksigen yang sangat dibutuhkan dan glukosa sebagai bahan bakar. Bahkan orang bisa belajar kosakata 20 persen lebih cepat jika dilakukan setelah melakukan latihan. Olahraga yang dilakukan tak perlu susah-susah, bisa dengan jalan santai, menari atau melakukan kickboxing ringan.

Melakukan pencarian web (web searching) saat makan siang
Studi dari University of California, Los Angeles menemukan menghabiskan waktu 1 jam sehari untuk mencari sesuatu yang menarik di internet (seperti mencari tempat liburan) bisa merangsang bagian dari lobus frontal yang mengontrol memori jangka pendek.

"Rangkaian saraf akan terlibat dalam keterampilan pengambilan keputusan, visual-spatial dan verbal akan menjadi sangat aktif ketika Anda melakukan pencarian di internet," ujar Dr Gary Small, penulis studi tersebut.


Menggerakkan mata ke sekeliling
Ketika memarkir kendaraan atau turun dari angkutan, cobalah memperhatikan keadaan di sekitar dengan memindahkan pandangan mata dari satu sisi ke sisi lain selama 30 detik dari tempat berdiri. Berlatih gerakan mata sederhana ini bisa meningkatkan memori jangka panjang hingga 10 persen dan membantu mengingat bagian penting dari suatu informasi.

Membersihkan gigi sebelum tidur
Kebersihan gigi tidak hanya berdampak pada senyum yang indah tapi juga penting untuk memori. Jika gigi tidak dibersihkan maka gusi bisa meradang sehingga memudahkan bakteri jahat memasuki aliran darah. Nantinya bakteri ini bisa menyebabkan radang di seluruh tubuh termasuk otak yang menyebabkan gangguan kognitif.

Perempuan Suka Kopi Lebih Aman dari Kanker Payudara


Stockholm, Berbagai senyawa yang terkandung dalam kopi diketahui bersifat antioksidan sehingga diyakini bisa mengurangi risiko kanker. Termasuk pada perempuan, konsumsi 5 cangkir kopi sehari terbukti bisa mengurangi risiko kanker payudara hingga 57 persen.

Manfaat minum kopi untuk kesehatan payudara diungkap oleh Dr Per Hal, seorang profesor kedokteran dari Karolinka Institute di Swedia. Dalam penelitiannya, Dr Hal melibatkan sekitar 5.929 perempuan Swedia dengan rentang usia 50 hingga 70 tahun.

Hasil pengamatan selama beberapa tahun menunjukkan, 50 persen partisipan terkena kanker payudara. Ketika dibandingkan dengan gaya hidup dan faktor lainnya, Dr Hal menemukan hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan risiko kanker payudara.

Partisipan yang minum 5 cangkir kopi tiap hari memiliki risiko kanker 33-57 persen lebih rendah dibandingkan partisipan yang minum kopi kurang dari 1 cangkir sehari. Jenis kanker payudara yang dipengaruhi oleh kebiasaan minum kopi adalah tipe Esterogen-Resistant (ER) Negative.

Beberapa penelitian sebelumnya juga membuktikan bahwa kopi bisa mengurangi risiko kanker, namun belum diketahui pasti senyawa apa yang berperan. Dugaan semula, senyawa tersebut adalah fitoesterogen namun ternyata tidak berpengaruh pada kanker payudara ER Positive.

"Saya sendiri tidak akan serta merta menyarankan untuk lebih banyak minum kopi sebelum tahu persis mekanisme biologis yang bisa menjelaskan hubungan ini," ungkap Dr Hal dalam laporannya di jurnal Breast Cancer seperti dikutip dari HealthDay, Rabu (11/5/2011).

Sikap hati-hati yang ditunjukkan Dr Hal cukup beralasan, sebab penelitian lain yang juga dilakukan di Swedia mengungkap bahwa kopi juga bisa memberikan dampak negatif bagi payudara. Konon ukuran payudara bisa mengecil jika minum lebih dari 3 cangkir kopi tiap hari.

Seperti yang disampaikan Dr Hal, sebelum ada yang menjelaskan mekanismenya sebaiknya kopi memang tidak dikonsumsi berlebihan hanya karena ingin bebas dari risiko kanker payudara. Kalaupun benar bisa memperkecil ukuran payudara, yang penting tidak terlalu banyak.