Jumat, 16 Desember 2011

Kopi vs Teh, Mana Lebih Sehat?

Merry Wahyuningsih - detikHealth
Jakarta, Ada orang yang memilih minum teh ketimbang kopi karena dianggap tidak sehat. Namun bagi pecinta kopi, minuman hitam itu bisa memberi energi lebih besar di pagi hari. Lantas mana yang sebenarnya lebih sehat, kopi atau teh?

Selama berabad-abad, kopi telah dipuji karena memiliki sifat yang menyegarkan dan menyehatkan. Kopi merangsang aliran darah di otak dan mengurangi kelelahan mental. Inilah sebabnya kopi mempunyai kemampuan untuk membangkitkan semangat di pagi hari.

Namun ketika Anda ingin membandingkan mana yang lebih sehat antara kopi dan teh, maka jawabannya tergantung jenis kopi atau teh yang diminum dan bagaimana Anda mengolahnya, seperti dilansir Foxnews, Kamis (13/10/2011).

Teh umumnya mengandung zat antioksidan yang disebut dengan flavonoid, zat ini telah terbukti bisa membantu memperlambat atau menghambat reaksi kimia yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

Namun bagi pecinta teh, mayoritas akan menginginkan teh dengan warna pekat alias teh hitam yang diseduh dengan waktu lama. Semakin lama teh disebuh maka kandungan kafein akan semakin tinggi.

Proses pengeluaran kafein itu akan semakian banyak dalam minuman akhir yang terlalu lama diseduh. Gambarannya kopi atau teh yang diseduh 5 menit kafein yang keluar akan semakin banyak dibanding kopi atau teh yang diseduh 3 menit.

Untuk mendapatkan warna hitam, orang cenderung akan menyeduh teh lebih lama ketimbang kopi. Sehingga jika dibandingkan, kopi akan lebih sehat dibandingkan dengan teh hitam.

Dengan dua cangkir kopi atau 300 mg kafein per hari, dapat meningkatkan suasana hati yang negatif. Menurut studi, minum kopi juga bisa mengurangi risiko penyakit Parkinson. Peminum kopi memiliki risiko sekitar 3 kali lebih rendah terkena penyakit Parkinson dibandingkan non-peminum kopi.

Penelitian tentang bahan kimia kopi menunjukkan bahwa secangkir kopi mengandung bahan kimia yang kuat, antioksidan pelindung yang menghambat sel dalam tubuh berkarat.

Kerusakan oksidatif telah dikaitkan dengan diabetes, arthritis dan kanker. Di antara banyak masalah kesehatan lainnya, antioksidan sangat membantu dalam mengurangi risiko beberapa penyakit dan kehidupan sel.

Kopi juga mengandung antioksidan flavonoid. Senyawa ini menunjukkan kekuatan pelindung terhadap penyakit jantung dengan mengurangi oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Jadi, kopi melindungi terhadap serangan jantung dan stroke. Tapi manfaat kopi akan lebih besar jika Anda meminumnya dengan sedikit atau bahkan tidak menggunakan gula (kopi hitam).

Tapi jika Anda minum teh hijau atau teh yang belum difermentasi, maka dapat dikatakan teh hijau adalah minuman sehat. Teh hijau kaya flavenol, yang akan hilang ketika teh difermentasi.

Intinya, jika Anda membandingkan kopi dan teh hitam, maka kopi adalah pilihan yang lebih sehat. Dan jika Anda membandingkan dengan teh hijau, maka teh hijau adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan kopi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar