Senin, 21 Februari 2011

Organ Tubuh Yang Akan Hancur Akibat Begadang

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis.

Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.

Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :
  1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
  2. Tidak buang air di pagi hari
  3. Pola makan yang tidak beraturan
  4. Tidak makan pagi
  5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan
  6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan
  7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
  8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya. Sebab :
  • Malam hari pk 21.00 – 23.00 : Adalah pembuangan zat-zat / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
  • Malam hari pk 23.00 – dini hari pk 01.00 : Saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
  • Dini hari pk 01.00 – 03.00 : Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
  • Dini hari pk 03.00 – 05.00 : De-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
  • Pagi pk 05.00 – 07.00 : De-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
  • Pagi pk 07.00 – 09.00 : Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.

Semoga Artikelnya Bermanfaat.

Selasa, 08 Februari 2011

Pisang, Tingkatkan Konsentrasi Anak


JAKARTA, KOMPAS.com — Pisang termasuk buah yang padat nutrisi dan energi. Teksturnya yang lembut membuat pisang sering dijadikan buah pilihan untuk makanan bayi. Bagi anak-anak, pisang juga bisa menjadi bekal sehat ke sekolah.

Di banyak negara maju, pisang kerap menjadi bekal makanan anak-anak ke sekolah. Mereka juga memasukkan potongan pisang ke dalam sereal dan susu saat sarapan. Pisang menyediakan cukup energi bagi anak-anak untuk siap mengikuti pelajaran di sekolah.

Dr Ir Sobir dari Pusat Kajian Buah-buahan Tropika IPB menjelaskan, sebuah penelitian tentang pisang dilakukan terhadap 200 pelajar di sekolah Twickehnham di Middlesex, Inggris. Kepada mereka diberikan makanan tambahan berupa pisang saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Penelitian dilakukan menjelang waktu ujian.

Hasilnya, menurut Dr Sobir, konsumsi pisang tersebut membantu proses belajar mereka. Kalium yang terdapat pada pisang inilah yang berperan meningkatkan konsentrasi belajar anak.

Selain itu, kandungan vitamin B pada pisang yang cukup tinggi juga mampu mempertahankan aktivitas kerja sistem saraf. Hal inilah yang mendorong pelajar bisa berkonsentrasi lebih lama.

Dalam satu pisang memang terkandung banyak zat gizi. ”Kandungan vitamin dan mineralnya lebih unggul dibandingkan buah dan sayuran lain, terutama untuk vitamin B6 (piridoksin), C, kalium, serat, dan mangan,” katanya.

Jika dibandingkan dengan apel, pisang mengandung 4 kali lebih banyak protein, dua kali lebih banyak karbohidrat, tiga kali lebih banyak fosfor, lima kali lebih banyak vitamin A dan zat besi, serta dua kali lebih banyak vitamin dan mineral lainnya.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari satu pisang. Selain sangat bermanfaat dalam mencegah stres, pisang juga meningkatkan daya pikir, mengobati radang cerna, serta menyehatkan mata.

Pilih rajabulu
Pisang juga dikenal sebagai buah yang tinggi kandungan potasium (kalium) serta magnesium. Kandungan kedua mineral ini sangat berguna, terutama bagi sistem kardiovaskuler serta kesehatan otot dan saraf.

Kandungan piridoksin yang tinggi, flavonoid, serta alkaloid yang terdapat pada pisang, terutama pisang rajabulu, diduga memiliki aktivitas antidiabetes. Itu sebabnya, berikan pisang rajabulu kepada anak yang menderita diabetes.

Penelitian yang dilakukan PKBT-IPB bersama dengan Puslitbang Gizi Depkes menunjukkan bahwa pisang rajabulu memiliki indeks glikemik 54 persen dibandingkan dengan gula standar sehingga dapat dikonsumsi diabetesi.

Pisang juga berguna bagi mereka yang mengalami stres dan kelelahan karena mengandung serotonin. Menurut Dr Sobir, kadar serotonin pada pisang cukup tinggi, yaitu sekitar 31,4 ng/g. Begitu juga kandungan kaliumnya. Pembentukan serotonin ini dirangsang oleh triptofan yang ada pada pisang.

Serotonin merupakan senyawa yang membuat perasaan rileks, tenang, menambah mood atau suasana hati, serta membuat perasaan lebih bahagia sehingga stres ataupun kelelahan bisa terusir. Itu sebabnya anak yang lelah atau stres setelah belajar di sekolah bisa diberi pisang.

Orangtua bisa mengolah pisang menjadi banana milkshake atau susu pisang kocok, sate pisang yang mudah dibuat dan penampilannya menggugah selera anak, atau pisang goreng penyet ditabur mesis.

Pisang juga bisa diberikan apabila anak sulit tidur pada malam hari. Memberikan pisang dengan susu, yang sama-sama mengandung triptofan, akan membuat anak lebih tenang sehingga mereka bisa segera tidur lelap.

Sembuhkan Tukak Lambung
Bagi anak yang mengalami gangguan pencernaan, pisang juga bisa dimanfaatkan. Beberapa penelitian, seperti dijelaskan Dr Sobir, menemukan bahwa pisang dapat menyembuhkan luka pada sistem pencernaan.

Penelitian atas efek antipektin pada hewan percobaan yang diberi perlakuan ekstrak pisang varietas Palo dan Horn, mampu menyembuhkan luka sebesar 70 dan 88 persen dibandingkan tanpa perlakuan.

Pisang pun dianjurkan untuk dikonsumsi anak yang bermasalah dengan sistem pencernaan karena tekstur daging buahnya yang halus dan lunak. ”Pisang dapat dimakan tanpa menambah kerja sistem pencernaan. Latek yang terdapat pada pisang juga dapat mencegah iritasi dengan melapisi dinding lambung dan usus,” ujar Dr Sobir.

Bagi anak yang mengalami anemia, pisang merupakan makanan yang baik. Ini karena pisang kaya akan zat besi yang dapat merangsang pembentukan sel darah merah. Tambahan lagi, dengan mengonsumsi pisang, anak tidak akan sembelit, seperti yang terjadi apabila diberi suplemen zat besi.

Nah, cobalah memperkaya buah pisang dalam menu harian anak-anak. Selain mudah didapat, pisang juga relatif murah, tetapi tidak murahan.
Kan jelas-jelas padat gizi! @ Diana Yunita Sari

Makanan Peningkat Konsentrasi

Kompas.com - Lupa sebenarnya merupakan hal yang normal, namun jika situasi ini sering terjadi tentu produktivitas ikut terganggu. Kita jadi tidak bisa memfokuskan pikiran pada hal-hal yang lebih penting. Tak heran jika kini banyak ditawarkan suplemen yang diklaim mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan fungsi otak.

Sebenarnya manfaat dari suplemen untuk meningkatkan fungsi otak masih dipertanyakan. Lagipula seiring dengan bertambahnya usia, fungsi-fungsi tubuh pun ikut menua. Kabar baiknya adalah kita bisa menjaga kesehatan otak jika kita menambahkan makanan pintar dalam menu harian.

1.Kafein 
Meski tidak ada peluru ajaib yang bisa meningkatkan IQ atau membuat kita lebih pintar, namun beberapa kandungan, seperti kafein, bisa membuat tubuh lebih berenergi dan membantu fokus. Ditemukan dalam kopi, cokelat, minuman energi dan beberapa jenis obat, kafein bisa membuat pikiran lebih fokus, meski efeknya jangka pendek.

2.Glukosa
Untuk bekerja otak memerlukan energi. Sumbernya adalah glukosa yang berada di dalam darah. Glukosa merupakan salah satu hasil perombakan karbohidrat dalam makanan melalui proses pencernaan. Selain glukosa sebagai sumber energi, otak juga memerlukan asam amino serta vitamin dan mineral.

3.Sarapan 
Penelitian menunjukkan orang yang rutin sarapan memiliki memori jangka pendek dan atensi lebih baik. Pelajar yang selalu sarapan memiliki nilai ujian lebih baik dibanding yang melewatkan makan pagi. Kalau waktu jadi kendala untuk sarapan, kita mengakali dengan menyiapkan menu makanan yang praktis tapi mengandung semua unsur gizi. Misalnya sandwich berisi sayuran dan keju, atau oatmeal.

4.Ikan 
Sumber protein yang berkaitan dengan peningkatan daya ingat adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega-3. Diet tinggi omega-3 juga terbukti menurunkan risiko demensia (kepikunan) dan stroke.

5.Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber terbaik antioksidan vitamin E, yang terbukti bermanfaat untuk mencegah penurunan kemampuan kognitif di usia lanjut. Cokelat hitam juga mengandung antioksidan dan stimulan alami seperti kafein sehingga bisa membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.

6.Alpukat dan serelia
utuh Seluruh organ tubuh bergantung pada sirkulasi darah, terutama jantung dan otak. Mengonsumsi serelia utuh dan buah-buahan seperti alpukat bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan kolesterol jahat. Menurunnya risiko terjadinya timbunan plak di pembuluh darah akan meningkatkan sirkulasi darah, termasuk ke otak.

7.Bluberi 
Penelitian terhadap hewan percobaan menunjukkan bluberi membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit akibat penuaan seperti demensia atau Alzheimer. Studi juga menunjukkan pola makan tinggi bluberi secara signifikan meningkatkan kapasitas berpikir dan kemampuan motorik.

8.Makanan sehat 
Jika makanan yang kita asup kurang mengandung zat gizi, hal ini akan berpengaruh pada kemampuan konsentrasi. Mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak porsi makanan juga bisa mengganggu kemampuan untuk fokus. Porsi yang terlalu besar bisa membuat kita lesu, sedangkan porsi terlalu kecil bisa membuat kita kelaparan sehingga konsentrasi terganggu.

10 Makanan untuk Kecerdasan Anak

KOMPAS.com - Penelitian membuktikan, kekurangan 1 mineral dan vitamin yang penting untuk otak bisa menurunkan kesiagaan mental otak. Pola makan yang kaya buah dan sayuran, gandum, ditambah dengan daging dan ikan dapat mencukupi kebutuhan mineral dan vitamin utama yang diperlukan bagi kesehatan fisik dan mental.

Apa saja bahan makanan yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta berpikir anak-anak? Berikut 10 bahan makanan yang dianjurkan oleh dr Saridian Satrix W, SpGK:

1. Salmon
Salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega 3 -DHA dan EPA- yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan, orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Kandungan asam lemak omega 3 untuk per 100 gram ikan salmon adalah 2,2 gram. Kebutuhan anak-anak akan omega 3 per hari adalah 1,2 gram.

2. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat. Kandungan kolin dalam 1 butir telur berukuran besar adalah 126 mg. Bandingkan dengan 2 sendok makan selai kacang yang hanya mengandung 20 mg dan 300 gram daging sapi degan kandungan 66 mg kolin. Kebutuhan anak-anak akan kolin 200-375 mg per hari.

3. Selai kacang
Kacang tanah (peanut) yang banyak diolah menjadi selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin ini merupakan sumber antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi. Setiap 2 sendok makan selai kacang mengandung 2,9 mg vitamin E, sedangkan kebutuhan anak-anak per hari antara 4-10 mg.

4. Kacang-kacangan lain
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral. Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat maakn siang. Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asam lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya, khususnya ALA, jenis asal omega 3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak.

5. Gandum murni
Otak membutuhkan suplai atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf. Gandum mengandung vitamin B sebanyak 1,5 mg per 100 gram. Sedangkan kebutuhan vitamin B pada anak-anak adalah 1 mg per hari.

6. Havermut
Havermut merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan gizi penting bagi otak. Havermut dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari. Kaya akan kandungan serat, havermut akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Havermut juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, potasium,d an seng yang membuat tubuh dan otak berfungsi pada kapasitas penuh. Kandungan vitamin E pada 250 gram havermut adalah 0,08 mg. Kandungan vitamin B 0,26 mg per 250 gram havermut dan seng 6,19 mg per 250 gram havermut.

7. Beri
Kelompok keluarga beri (stroberi, ceri, bluberi), semakin kuat warnanya semakin banyak zat gizi yang dikandungnya. Beri mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker. Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak bluberi dan stroberi mengalami perbaikan dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah beri ini juga ternyata kaya akan asam lemak omega 3.

8. Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, dan bayam adalah sayuran yang kaya gizi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.

9. Susu dan yoghurt
Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis zat gizi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim. Susu dan yoghurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak.

10. Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi tanpa lemak adalah salah satu sumber makanan yang mengandung banyak zat besi. Kandungan zat besi dalam 100 gram daging sapi adalah 4,05 mg. Sedangkan kebutuhan akan zat besi pada anak-anak adalah 3-10 mg per hari.

Hati-hati, Vitamin Bisa Bikin Kurus

KOMPAS.com — Siapa bilang vitamin bisa menambah nafsu makan? Justru vitamin bisa bikin si kecil makin kurus kalau kelebihan.

Hati-hati, pemberian vitamin secara berlebih dapat menimbun vitamin tersebut dalam tubuh si kecil hingga timbul efek samping, terutama golongan vitamin yang tidak larut dalam air, seperti vitamin A, D, E, dan K.

"Kelebihan vitamin A bisa mengakibatkan kepala jadi pusing-pusing," kata Dr Najib Advani, SpAK, MMed, Paed dari bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Bahkan, vitamin yang larut dalam air pun, semisal vitamin C, juga tidak boleh diberikan dalam dosis tinggi. "Kelebihan vitamin C menimbulkan batu pada ginjal, di samping mengakibatkan iritasi lambung hingga lambung terasa perih. Apalagi, jika pemberiannya dalam jangka waktu lama, anak jadi memiliki ketergantungan pada vitamin C. Istilah kedokterannya, rebound," katanya.

Itulah mengapa, dokter sangat "pelit" kala dimintai resep vitamin sekalipun vitamin si kecil yang dulu ia resepkan sudah habis. Soalnya, pemberian vitamin untuk bayi dan anak memang tidak dianjurkan buat seumur hidup.

Tidak menambah nafsu makan

Umumnya, orangtua memberikan vitamin bagi bayi untuk tujuan menambah berat badan karena vitamin dipercaya bisa menambah nafsu makan. Bahkan, saking vitamin dianggap mujarab mengatasi anak sulit makan, sering terjadi orangtua setengah memaksa dokter agar memberikan vitamin sekalipun pola makan anaknya sudah bagus dan badannya juga gemuk.

Padahal, tidak ada satu pun vitamin yang berkhasiat menambah nafsu makan secara langsung sekalipun saat si kecil tidak mau makan lantaran sakit dan dokter memberinya vitamin. Selain itu, juga bukan karena vitamin tersebut bisa menambah nafsu makan, melainkan agar asupan gizi si kecil tidak kurang. "Kecuali jika bayi kekurangan vitamin B kompleks karena dampaknya memang bikin orang jadi kurang nafsu makan," katanya.

Jadi, jangan percaya omong kosong yang mengatakan vitamin dapat menambah nafsu makan. Jangan pula menganggap, semakin gemuk bayi berarti semakin bagus. Justru bila si kecil yang sudah kurus kerap dikasih vitamin, sementara tubuhnya enggak kekurangan vitamin, barulah kita boleh merasa malu.

Jangan lupa, kelebihan vitamin bisa menyebabkan iritasi lambung. Akibatnya, si kecil malah jadi tidak mau makan. Bila sudah begitu, bukan berat badan bertambah, melainkan tubuh menjadi semakin kurus. "Nah, ini, kan, sama saja kita merawatnya dengan tidak baik. Bukan begitu," katanya.

Konsultasi dokter

Lagi pula, sebagai orang awam, agak sulit buat kita mendeteksi si kecil kekurangan vitamin atau tidak, apalagi pada kasus yang tidak terlalu berat (marjinal). Selain itu, ciri kekurangan vitamin harus pula dilihat kasus per kasus. Kekurangan vitamin A, misalnya, "biasanya di bagian putih mata akan terlihat keruh. Bila didiamkan, lama-lama akan timbul bercak," kata Najib.

Kekurangan vitamin A juga bisa membuat si kecil sering mengalami infeksi, semisal radang tenggorokan. "Bukan berarti bila si kecil mengalami radang tenggorokan, ia kekurangan vitamin A, lho. Jadi, jangan dibalik, ya, Bu, Pak," katanya.

Soal berat badan juga bukan ukuran mutlak anak kekurangan vitamin. "Memang, sering berat badan anak yang kurang vitamin juga kurang. Namun, enggak bisa dibalik bahwa anak yang kurus berarti kurang vitamin," katanya. Metabolisme tubuh anak-anak yang kekurangan vitamin, kata Najib, juga kurang baik hingga berat badannya berkurang.

Jadi, yang terbaik tentulah berkonsultasi lebih dulu dengan dokter, apakah si kecil memang perlu vitamin. "Biasanya dokter akan melihat dulu pola makannya. Jika sudah bagus, ya, enggak perlu vitamin," katanya. Misalnya, bayi yang mengonsumsi ASI. "Bila gizi ibu cukup dan asupan vitaminnya pun baik, berarti bayinya tak mutlak perlu vitamin tambahan. Diharapkan, dari ASI kebutuhan bayi sudah terpenuhi," ucapnya.

Begitu pula bayi yang mengonsumsi susu formula, "bila susu formulanya sudah mengandung vitamin dengan kadar yang cukup berdasarkan recommended daily allowances atau kebutuhan tiap hari bayi, bayi tidak perlu tambahan vitamin," katanya. "Namun, dengan catatan, pola menyusunya juga baik, lho," katanya lagi.

Jikapun si kecil kurus dan sulit makan, dokter juga tidak akan langsung memberi vitamin, tetapi melihat kasusnya dulu. Si kecil yang tidak suka makan sayur dan buah, misalnya, berarti ia butuh vitamin C. Nah, vitamin C inilah yang diberikan.

Empat kondisi

Umumnya, dokter memberikan vitamin kepada bayi bila mengalami salah satu atau lebih dari empat kondisi berikut:

1. Pola makannya tidak bagus.

Kadang bayi mau makan atau minum susu, tapi kadang tidak. Misalnya, bayi usia empat bulan tak menyusu dengan baik, padahal di usia ini ia belum memperoleh makanan tambahan. Jelas ia butuh vitamin. Namun, vitamin apa yang dibutuhkannya, dokterlah yang lebih tahu.

2. Saat sakit atau baru sembuh dari sakit.

Dalam kondisi ini, bayi perlu vitamin. Biasanya bayi yang baru sakit kurang nafsu makan dan kebutuhan vitaminnya pun meningkat. Jadi, agar asupan gizinya cukup, ia boleh menerima vitamin. Setelah sehat kembali, pemberian vitamin dihentikan.

3. Berat badan rendah.

Bayi dengan berat badan rendah atau kurang dari 2,5 kilogram juga perlu tambahan vitamin. Berat badan rendah bisa disebabkan bayi lahir prematur (belum cukup bulan). Biasanya bayi prematur kekurangan zat besi hingga yang dibutuhkan adalah suplemen zat besi. Di pasaran sebenarnya ada formula khusus untuk bayi prematur. Ini bisa diberikan hingga vitamin tidak mutlak perlu.

Lain hal pada bayi lahir cukup bulan tapi kecil. Bayi ini jelas perlu tambahan vitamin. Biasanya bayi kecil yang lahir cukup bulan tapi kecil ini disebabkan ada masalah di plasenta ketika bayi masih di kandungan, hingga suplai makanan dari ibu ke janin kurang bagus. Maka, ia lahir dengan berat badan rendah.

4. Tak terkena sinar matahari.

Bayi yang tak terkena sinar matahari butuh vitamin, khususnya suplemen vitamin D. Namun, kasus ini biasanya terjadi di negara empat musim. Ketika musim dingin tiba, bayi tidak bisa dibawa keluar karena bisa kedinginan dan matahari pun jarang ada.

Di dalam kulit, kata Najib, ada bahan untuk membuat vitamin D. Namun, untuk memproduksi vitamin D, kulit perlu terkena sinar matahari dulu. "Jadi, bila tak ada sinar matahari, proses tersebut tak bisa berlangsung," katanya.

Di negeri kita tentulah jarang sekali terjadi bayi kekurangan vitamin D. Bukankah negeri kita kaya akan sinar matahari? Terlebih lagi, ibu-ibu Indonesia biasanya kerap menjemur bayinya di waktu pagi kala mentari baru menampakkan dirinya.

Kebutuhan mineral

Selain vitamin, pemberian mineral pun tak boleh berlebihan. Bila gigi si kecil tak jua erupsi, misalnya, jangan buru-buru memberinya suplemen kalsium karena belum tentu ia membutuhkannya. Lagi pula, usia normal erupsi gigi antara 6 dan 12 bulan. Toh, ini pun bukan patokan pasti karena ada juga bayi yang sudah erupsi di usia lebih awal semisal empat bulan. Pasalnya, kata Najib, erupsi gigi juga dipengaruhi faktor bawaan anak.

Jadi, bila si kecil menyusunya bagus dan makannya pun baik tetapi ia belum juga mengalami erupsi gigi, berarti ia tak butuh tambahan kalsium. Bukankah kebutuhannya akan kalsium sudah dipenuhi dari susu? Jangan lupa, susu kaya akan kalsium. Sebaliknya, bila si kecil sudah erupsi gigi tetapi minum susunya kurang, ia jelas butuh suplemen kalsium.

Tentu bukan hnay kalsium. Mineral lain seperti fosfor dan fluor pun tak boleh berlebihan. Fluor, misalnya, penting untuk kekuatan gigi. Asupan fluor didapat dari air minum. Bila kadar air minum kurang dari 0,3 PPm (part per million), dibutuhkan suplementasi fluor, bisa dalam bentuk tablet atau multivitamin. Namun, bila kadarnya sudah 0,3 PPm atau lebih, "tambahan fluor jelas tak diperlukan lagi," katanya.

Khasiat Ketumbar dalam Serat Centhini


Kompas.com - Ketumbar merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sangat dikenal di dunia. Aroma dan rasa ketumbar sangat khas dan melezatkan masakan, tetapi tidak terlalu tajam di lidah. Biji kecil ini ternyata juga memiliki khasiat sehat, dari mulai meredakan sakit kepala sampai mendongkrak stamina.

Konon, khasiat ketumbar sebagai penyembuh berbagai penyakit telah tercatat dalam ensiklopedia Jawa Serat Centhini. Ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat diatasi dengan ketumbar, seperti pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), pelancar ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica).

Komponen aktif pada ketumbar sangat banyak, misalnya sabinene, myrcene, linalool, dekanal, dan masih banyak lagi. Komponen-komponen tersebut menyebabkan ketumbar memiliki berbagai khasiat, seperti meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat.

Penggunaan ketumbar bisa dilakukan dengan cara ditumbuk halus dan direbus, baik untuk pengobatan luar maupun dalam. Untuk pengobatan luar, ketumbar biasanya dihaluskan dan dijadikan adonan dengan dicampur air dan bahan-bahan lainnya. Adonan tersebut ditempelkan pada bagian yang sakit. Cara ini antara lain dilakukan pada pengobatan perut kembung dan sakit kepala.

Untuk pengobatan dalam, ketumbar biasanya direbus bersama bahan-bahan lainnya. Air rebusannya disaring lalu diminum secara rutin. Cara ini digunakan untuk memperbanyak air susu ibu, pengobatan muntah-muntah, radang lambung, hipertensi (ditambah seledri), influenza (ditambah jahe, daun bawang putih dan madu), batuk (ditambah kayu manis, kumis kucing, dan gula aren).

Begini Caranya Agar Anak Senang Membaca


Jakarta, Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya untuk senang dan gemar membaca agar ia memiliki wawasan dan informasi yang luas. Tapi bagaimana membuat si kecil agar senang membaca?

"Sejak usia 6 bulan anak sudah bisa diperkenalkan membaca dengan cara duduk bersama dipangkuan ibunya lalu dibacakan buku cerita, setelah anak berusia 6-7 tahun ia sudah mulai bisa membaca sendiri," ujar psikolog anak Ike R Sugianto, Psi saat dihubungi detikHealth, Selasa (8/2/2011).

Ike menuturkan yang harus dipahami adalah seberapa penting orangtua mengganggap kegiatan membaca bersama ini adalah sesuatu yang penting. Karena kebanyakan kini peran orangtua mengajak membaca anak digantikan oleh pengasuhnya.

"Kegiatan ini bukan hanya sekedar membuat anak senang membaca, tapi juga bisa menjalin keakraban dan kebersamaan (emotional bonding) dengan anak yang nantinya akan berpengaruh terhadap perilakunya seperti menjadi patuh dengan orangtua. Karenanya efek dari membaca akan berbeda jika yang membacakan buku adalah pengasuhnya," ungkap psikolog yang menjadi pemilik dan berpraktek di Potentia Center Jakarta Barat.

Strategi lain adalah mendongengkan anak saat ia bermain karena akan memiliki efek yang lebih baik untuk anak berinteraksi.

Agar anak senang dan gemar membaca ada beberapa tips atau hal yang bisa dilakukan oleh orangtua yaitu:

1. Buatlah suasana kegiatan membaca yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi anak, misalnya dengan memangku si kecil, membaca buku bersama-sama atau membaca sambil memeluk anak.

2. Pilihlah buku yang sesuai dengan usia anak, misalnya untuk anak-anak balita pilihlah buku dengan gambar yang besar, berwarna dan sedikit tulisan, sedangkan untuk bayi pilihlah buku yang terbuat dari kain.

3. Buku-buku yang dipilih sebaiknya melibatkan interaksi dengan anak sehingga anak lebih tertarik untuk membacanya dan tidak menjadi pasif atau hanya mendengarkan saja.

4. Waktu membacakan buku, orangtua sebaiknya membuat intonasi nada yang menarik, seru, heboh dan jangan yang datar-datar saja karena akan membuat anak menjadi cepat bosan.

5. Jangan memarahi anak jika ia memegang buku dan merusak atau merobeknya. Jika membelikan buku untuk balita atau bayi maka orangtua harus siap-siap bukunya menjadi robek, rusak atau diremas-remas. Tapi orangtua jangan memarahi si kecil karena akan membuat ia menjadi trauma dan tidak mau membaca lagi karena teringat peristiwa tersebut.

6. Orangtua juga harus senang membaca dan memberikan contoh pada anak-anaknya untuk membaca buku. Jika orangtua lebih senang menonton televisi maka anak-anak pun akan lebih memilih menonton televisi daripada membaca.

"Orangtua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak, jika orangtua tidak senang membaca dan membiarkan televisi menyala 24 jam, maka jangan harap anaknya akan menjadi senang membaca," ungkap psikolog lulusan UI ini..Vera Farah Bararah - detikHealth

Diet Tanpa Lapar dengan Buah Pepaya


Jakarta, Banyak orang yang ingin mendapat bentuk tubuh yang ideal tapi tentunya tak ingin merasakan lapar. Anda bisa mencoba diet tanpa lapar dengan mengonsumsi buah pepaya.

Pepaya telah lama dikenal untuk manfaat kesehatan. Pada tahun 1875, dokter Inggris TP Lucas, memulai sebuah rumah sakit di Brisbane, Australia, yang mengobati pasien dengan pepaya.

Pepaya merupakan sumber serat yang baik, folat, vitamin A, karotenoid, lutein, lycopene dan asam amino esensial yang mempengaruhi fungsi sel yang tepat.

Tak hanya untuk terapi pengobatan, pepaya juga dikenal sebagai buah yang cocok untuk orang yang ingin menurunkan berat badan.

Dilansir Livestrong, Senin (22/11/2010), 1 buah pepaya utuh memiliki kalori yang rendah. Satu buah pepaya ukuran medium panjang 5 inci (12,7 cm) dan diameter 3 inci (7,6 cm) hanya mengandung 119 kalori, kurang dari 0,5 g lemak, 24 g gula alami dan 5,5 g serat.

Pepaya juga merupakan menu diet yang dapat menurunkan berat badan tanpa membuat perut lapar. Serat yang tinggi dan kadar air dalam buah pepaya dapat mengisi dan membantu membuat perut tetap merasa kenyang.

Selain itu, menurut Dr David A. Kessler, mantan komisaris dari FDA dalam buku 'The Doctor's Book of Food Remedies', pepaya mengandung papain (enzim hidrolase sistein protease) yang dapat membantu dalam pencernaan dengan memecah protein. Protein ini akan membantu Anda merasa tetap puas dan kenyang.

Pepaya juga memiliki vitamin E empat kali lebih banyak, 33 persen vitamin C lebih banyak, 50 persen kalium lebih banyak dan kalori lebih sedikit daripada jeruk.

Kandungan vitamin C dalam buah pepaya juga membantu memberikan cadangan energi. Vitamin C pada pepaya juga dapat membantu orang untuk mendapatkan tidur yang baik, sehingga bisa mendukung program diet yang dilakukan.

Bagian yang penting dari pepaya bukan hanya daging buahnya saja. Biji, kulit kayu, daun serta kulit buahnya juga mengandung unsur yang tidak hanya bergizi, tetapi memiliki sifat terapeutik (berkhasiat untuk terapi).
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Air Kelapa dan Pepaya Bisa Hilangkan Bekas Jerawat


Jakarta, Hal yang paling menjengkelkan dari jerawat adalah bekasnya yang sukar dihilangkan. Membasuh muka dengan air kelapa muda atau menggunakan masker pepaya dapat membantu menghilangkan bekas jerawat.

Air kelapa dikenal sebagai minuman penghilang dahaga yang menyegarkan. Selain itu, jika diolah dengan benar air kelapa juga dapat mengobati berbagai penyakit kulit seperti jerawat, eksim, luka bakar dan mencegah keriput.

Air kelapa mengandung berbagai unsur makro dan mikro. Elemen makro adalah karbon dan nitrogen. Unsur karbon dalam air kelapa berupa karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol. Unsur nitrogen berupa protein, tersusun dari asam amino, seperti alin, arginin, alanin, sistin dan serin.

Selain karbohidrat dan protein, air kelapa juga mengandung unsur mineral mikro yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti kalium (K), natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ion besi (Fe), tembaga (Cu), fosfor (P) dan sulfur (S).

Bila diperiksa lagi, dalam air kelapa juga mengandung berbagai vitamin, antara lain vitamin C, asam nikotinat, asam pantotenat, asam folat, biotin, riboflavin, dan sebagainya.

Berkat kandungan gizi yang tinggi, beberapa penyakit yang berhubungan dengan kulit seperti jerawat, eksim, luka bakar dan mencegah keriput dapat dibantu dengan air kelapa.

Dilansir eczematreatmentremedies, Kamis (6/1/2011), untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya, air kelapa dicampur dengan parutan kunyit kemudian rendam selama 3 malam.

Setelah direndam, saring rendaman tersebut untuk mendapatkan airnya. Campuran air tersebut bisa dibasuhkan ke wajah dan digunakan untuk membantu menghilangkan jerawat dan juga bekas jerawat yang membandel.

Selain air kelapa, buah pepaya juga bisa membantu menghilangkan bekas jerawat.

Pepaya (Carica papaya) yang mengandung papain, yakni enzim yang dapat mengurangi peradangan, dapat digunakan sebagai masker atau dikonsumsi untuk dapat membantu mengurangi jerawat dan menghilangkan bekasnya.

Jika pepaya digunakan sebagai masker, pepaya yang sudah dihaluskan bisa dioleskan pada wajah. Biarkan masker mengering selama 15 sampai 20 menit, kemudian dicuci dengan air bersih.

Masker pepaya ini bisa membuka pori-pori kulit yang menyumbat dan menghilangkan minyak, serta sel-sel kulit mati dari kulit. Pepaya juga bisa dikonsumsi langsung sebagai jus atau buah untuk mendapatkan hasil kulit yang sehat..Merry Wahyuningsih - detikHealth

Rabu, 02 Februari 2011

Cara Orang Jaman Dulu Mencegah Flu

Orang jaman dulu lebih cenderung mencegah flu dibanding mengobati. Sebelum dan saat musim pancaroba tiba, mereka melakukan beberapa langkah preventif. Fokus tindakan ini berupa peningkatan sistem kekebalan tubuh melalui beberapa langkah sederhana, yaitu:


- Mengkonsumsi lebih banyak minuman hangat

- Menambahkan teh hijau pada pola makan sehari-hari

- Berkumur dengan air garam untuk mencegah masalah pada tenggorokan

- Berpakaian sesuai cuaca, terutama pada musim dingin dan musim hujan. Perhatian-lebih hendaknya diberikan pada bagian tubuh tertentu seperti kaki, leher dan kepala.

- Minum sup hangat dengan herbal khusus dan sup kaldu ayam.

- Lakukan istirahat yang cukup

Penting untuk diingat bahwa hal-hal di atas digunakan orang jaman dulu sebagai tindakan pencegahan. Sekarang, kebanyakan dari kita akan menggunakan tips ini untuk mengobati flu.

Tindakan pencegahan tidak selalu efektif, jadi ketika orang jaman dulu terkena flu, mereka memiliki beberapa trik tambahan, yang sangat berbeda dengan apa yang kita lakukan sekarang.

Penderita flu akan minum vinegar hangat untuk memanaskan suhu tubuh. Tujuannya adalah agar tubuh berkeringat sepanjang malam sehingga kondisi tubuh yang buruk terdorong keluar.

Penderita juga akan menggunakan selimut katun yang diisi dengan bantalan (kapas) tebal. Selimut ini akan meningkatkan pengeluaran keringat tubuh sehingga dapat menyingkirkan flu. (Erabaru/wid)

Jalan Kaki Kurangi Penyusutan Otak

Jalan kaki kemungkinan dapat mencegah otak mengalami penyusutan dan membantu memelihara daya ingat Anda. Demikian saran sebuah studi yang diterbitkan jurnal medis Neurology.

Studi ini menemukan bahwa orang yang berjalan 6-9 mil seminggu memiliki kecerdasan lebih atau jaringan saraf pada otak, dibandingkan orang yang berjalan kurang dari 6 mil seminggu. Penelitian juga menunjukkan bahwa peserta yang banyak berjalan, memiliki separuh risiko berkembangnya penyakit demensia atau Alzheimer.

“Ukuran otak menyusut pada akhir masa dewasa, yang dapat mempengaruhi daya ingat seseorang. Hasil penelitian kami, seharusnya mendorong percobaan latihan fisik yang dirancang baik pada lansia sebagai pendekatan yang menjanjikan untuk mencegah penyakit demensia dan Alzheimer,” kata Kirk I. Erickson, asisten profesor psikologi di University of Pittsburgh dan penulis studi tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Studi ini melakukan survei kebiasaan berjalan pada sekitar 300 orang. Sebelum studi dimulai otak peserta dipindai (di-scan), dan sembilan tahun kemudian dilakukan perbandingan massa otak. Peserta juga dimonitor selama empat tahun untuk menentukan apakah terdapat masalah daya ingat.

Erickson mengatakan bahwa penelitian ini memberikan bukti akan pentingnya olahraga untuk menjaga kesehatan otak.

“Jika olahraga teratur dalam umur setengah baya dapat meningkatkan kesehatan otak, daya pikir dan memori di kehidupannya kelak. Hal ini akan menjadi salah satu alasan penting untuk melakukan olahraga secara teratur bagi kesehatan masyarakat di segala usia,” pungkasnya. (Mimi Li/The Epoch Times/arf)

Manfaat Kulit Jeruk yang Menakjubkan

Kulit jeruk ternyata mempunyai banyak manfaat untuk meringankan berbagai gejala penyakit. Apa saja manfaatnya ?

1) Mencegah mabuk perjalanan. Satu jam sebelum naik mobil, ambilah secuil kulit jeruk yang segar terus dekatkan ke hidung anda dan hiruplah aroma jeruk di kulitnya. Setelah naik mobil, terus menghirup minyak kulit jeruk itu untuk mencegah mabuk perjalanan.

2) Mencegah frostbite (radang dingin). Bakarlah beberapa kulit jeruk dan giling sampai menjadi bubuk, campurkan dengan minyak sayur dan oleskan ke daerah yang bengkak karena cuaca dingin tersebut.

3) Mengobati bronchitis (radang pada saluran paru-paru) kronis. Taruhlah 5 sampai 15 gram kulit jeruk kedalam sebuah gelas, tambahkan air yang mendidih untuk membuat segelas “teh kulit jeruk”. Minumlah sesering mungkin .

4) Mengobati batuk. Taruhlah 5 gram kulit jeruk kering kedalam 2 gelas air dan rebus selama 10 sampai 15 menit kemudian tambahkan beberapa jahe dan gula merah. Minumlah selagi hangat.

5) Mengobati konstipasti (sembelit/ susah buang air besar). Rebus 12 gram kulit jeruk segar atau 6 gram kulit jeruk kering dengan air untuk 10 sampai 15 menit. Minumlah 2 kali sehari untuk mencegah sembelit (susah buang air besar).

6) Mengobati hangover (perasaan sakit pada waktu bangun pagi setelah minum minuman keras terlalu banyak). Rebuslah 30 gram kulit jeruk segar dengan air untuk 15 sampai 20 menit, tambahkan sedikit garam dan minumlah.

7 ) Mengobati sakit geraham. Taruhlah sepotong kecil kulit jeruk yang segar ke dalam mulut anda selama 10 menit sebelum anda tidur. Tetaplah biarkan di dalam sampai anda merasa kurang nyaman.

8 ) Merawat dan mengobati gigi yang sensitif. Apakah gigi anda menjadi terasa sensitif setelah makan jeruk? Taruhlah kulit ke dalam gelas dan tambahkan air mendidih, tutup gelasnya selama 5 sampai 10 menit kemudian minumlah.

9) Mengobati mastitis (payudara terasa bengkak saat produksi ASI berlebih). Rebuslah 30 gram kulit jeruk yang segar dan 6 gram licorice (akar manis) dengan air. Minumlah dua kali sehari.

10 ) Menghilangkan bau mulut. Mengunyah sepotong kecil kulit jeruk yang segar dapat menghilangkan bau mulut.

11 ) Menghilangkan gejala alergi sehabis makan ikan dan kepiting. Rebuslah beberapa potong kulit jeruk segar dengan air dan minumlah.

12 ) Menghentikan muntah dan mengobati perut yang sakit. Rebus beberapa potong kulit jeruk dengan jahe yang segar bersama air dan minumlah.

13) Mencegah sesak di dada (sesak napas). Tambahkan air didih ke dalam gelas yang berisi kulit jeruk segar, tutuplah selama 10 menit, dan tambahkan gula sebelum kamu meminumnya, ia dapat menghentikan rasa sesak di dada dan radang tenggorokan.

14) Mengobati masalah pencernaan. Rendam 50 gram kulit jeruk dengan wine putih untuk kurang lebih selama 20 hari, ini sangat baik buat pencernaan, pusing dan muntah. Jika kamu makan terlalu banyak makanan berlemak dan merasa panas dalam, cobalah cara ini.

15) Menghilangkan dahak di dalam paru paru. Rendamlah sepotong kulit jeruk ke dalam wine putih untuk kurang lebih 20 hari dan minumlah, semakin lama direndam, hasilnya akan semakin baik.

16) Mengatasi kedinginan. Rebus beberapa kulit jeruk dan jahe segar di dalam air untuk kurang lebih 15 sampai 20 menit, tambahkan gula merah, dan minumlah seperti teh. Cara ini dapat mengobati kedinginan, flu, muntah dan batuk.

17) Mengembalikan nafsu makan yang kurang. Ambilah kulit jeruk yang segar dan jemurlah sampai kering. Campurkan kulit jeruk itu dengan daun teh. Ketika kamu sedang tidak punya nafsu makan, tambahkan air yang masak ke dalam dan aduklah bikinlah segelas “teh kulit jeruk”. Cara ini dapat mengembalikan nafsu makan kamu yang hilang.

18) Mengobati radang pankreas. Rebus 30 gram kulit jeruk dan 10 gram licorice (akar manis) dengan air. (Erabaru/tan)

Jamur Shiitake, Raja Sistem Kekebalan Tubuh

Jamur Shiitake (Lentinula Edodes) adalah jamur yang aslinya berasal dari Asia Timur. Jamur ini sekarang dibudidayakan secara luas untuk obat-obatan dan untuk kuliner. Shiitake merupakan nama umum jamur ini dalam bahasa Jepang. Di Jepang, jamur ini dinamai demikian karena Ia tumbuh pada pohon 'Shii'.


Shiitake telah dibiakkan selama lebih dari 1000 tahun. Pada masa Dinasti Ming (1368-1644 M), tabib Tiongkok Wu Jue menulis bahwa jamur ini dapat digunakan sebagai obat infeksi saluran pernafasan atas, peredaran darah tak lancar, gangguan hati patogen, kecapaian, penuaan dini dan sebagai tonik Qi.

Shiitake memiliki rasa yang sederhana, sehingga menjadikannya diterima secara umum oleh dunia kuliner. Banyak koki memilih Shiitake kering karena proses pengeringan tampaknya memperkuat rasa dan aroma jamur ini.

Uniknya, efek sinar ultraviolet pada jamur, mengubah ergosterol menjadi vitamin D. Ini menjadikan Shiitake varietas kering favorit untuk sumber vitamin D pada menu makanan. Shiitake sering kali diitumis pada masakan China, memberi aroma sup pada masakan Jepang, dan juga dikukus, dididihkan atau digoreng pada masakan Thailand.

Dari perspektif lain, Shiitake adalah jamur yang mengagumkan karena manfaatnya yang luas di bidang kesehatan. Selain itu, jamur ini mudah dimasak dan terjamin keamanannya. Penelitian terkini menemukan bahwa ekstrak Shiitake mengandung bahan pengatur sistem kekebalan tubuh, zat antibakteri, antivirus dan bahan pencegah penggumpalan darah.

Sebuah studi yang dilansir oleh Journal of Microbiology and Biotechnology pada tahun 2009 melaporkan bahwa ekstrak polisakarida Shiitake dapat menstimulasi fungsi dan aktivasi makrofag. Makrofag adalah sel darah putih yang terlibat dalam respon pertama terhadap infeksi. Makrofag berperan penting menghancurkan patogen dan mengirimkan sinyal kimia ke sistem kekebalan tubuh untuk menyerang organisme asing.

 Di tahun 2006, the Biological Pharmacology Bulletin, mempublikasikan sebuah riset tentang khasiat ekstrak air panas Shiitake dalam melindungi sel hati dari zat racun D-galactosamine. Hasilnya, 0.5 mg/ml ekstrak Shiitake mampu sepenuhnya menekan cytotoxic, yaitu sel hati yang telah teracuni oleh D-galactosamine.

Studi lebih lanjut meneliti tentang efek injeksi ekstrak Shiitake pada tikus yang telah diberi D-galactosamine. Penelitian ini menunjukkan adanya lebih sedikit kebocoran AST dan ALT, yang merupakan indikasi cidera sel hati, dibandingkan kondisi tanpa injeksi Shiitake.

Lentinan, ekstrak umum Shiitake untuk tujuan pengobatan, telah diteliti menyangkut hubungannya dengan sistem kekebalan tubuh dan HIV. Pada tahun 1998, Journal of Medicine (Divisi penanggulangan AIDS, rumah sakit umum San Francisco) melakukan uji coba placebo pada 98 pasien yang terjangkit HIV.

Pasien diberi 2, 5 atau 10 mg Lentinan dan Placebo (bahan non obat) seminggu sekali selama 8 minggu. Efek samping Lentinan umumnya tidak begitu menonjol meskipun injeksi dilakukan lebih dari 30 menit. Efek positifnya, pasien yang menerima Lentinan menunjukkan kecenderungan peningkatan sel CD4, yaitu sel yang diserang oleh HIV. Selain itu, pada beberapa pasien, injeksi Lentinan juga meningkatkan neutrophil yang merupakan sel darah putih utama yang terlibat dalam penanganan infeksi.
 
Seperti halnya semua makanan yang kita telan, ada potensi alergi tubuh terhadap Shiitake. Berhati-hatilah ketika mengkonsumsi Shiitake mentah atau ekstrak Shiitake untuk pertama kali. Shiitake sangat mudah dan murah untuk dibiakkan di rumah. Jamur ini memberi sebuah pilihan makanan sehat dan menambah aroma dan cita rasa tambahan untuk kuliner keluarga. (Erabaru/ana)

Selasa, 01 Februari 2011

Cacingan Berpotensi Turunkan Kecerdasan Otak


JAKARTA l SURYA Online - Pakar Kesehatan Anak Universitas Indonesia Saleha Sungkar mengatakan, penyakit cacingan yang biasa ditemui di wilayah tropis termasuk Indonesia, ternyata mampu menurunkan kualitas kecerdasan otak jika tidak segera ditangani dengan serius.

“Ancaman penyakit cacingan pada generasi penerus perlu ditangani secara serius, konsisten dan berkesinambungan sebab cacingan menyebabkan anak kekurangan gizi, anemia dan kecerdasan mereka menurun,” kata Saleha di Jakarta, Senin.

Menurut Saleha di wilayah tropis seperti Indonesia cacing usus yang sering ditemukan adalah cacing gelang (Ascaris Lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris Trichiuria) serta cacing tambang (Necator Americanus dan Ancylostoma Duodenale).

“Cacing menyebabkan diare, menyerap gizi, vitamin, serta darah si anak dan dapat menimbulkan pendarahan usus sehingga anak akan mengalami hambatan perkembangan fisik dan kecerdasan,” kata Saleha.

Oleh karena itu, menurut dia, pengendalian cacing merupakan strategi paling efektif untuk meningkatkan kualitas SDM di negara-negara berkembang seperti Indonesia dengan memulai meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tersebut.